-->

Memasuki Kondisi Hening | Context is More Important than Content

 1. I'm Confused, What should I do?

Saya menulis kembali di blog Motivasi Indonesia, artikel-artikel penyemangat kehidupan bagi saya pribadi dengan harapan memberikan manfaat bagi pencari informasi online terkait inspirasi kehidupan, kisah inspiratif, insight-insight, pencerahan, kesadaran, ilham, spiritualitas dan hal-hal terkait pemberdayaan diri. 

Saya duduk terdiam berhari-hari di depan laptop asus, tidak tahu apa yang hendak saya tulis, kosong, hampa, begitu campur baur antara pikiran-pikiran yang ada di kepala, gambaran-gambaran mental, dan program-program pikiran bawah sadar. Saya duduk tenang, mata terpejam, menarik nafas perlahan, menghayati masuk keluarnya nafas.

"Apabila hatimu sedang susah,maka rukuklah (sholat-lah) dua rokaat," begitulah tulisan yang aku baca dari catatan belajar Ngaji Tiap Ahad Pagi di darul falah Krian Sidoarjo. Pesan tersebut, sangat membekas di dalam diriku, seperti Anchor- saat lagi galau-langsung ambil wudlu dan sholat dua rokaat. Pesan yang disampaikan oleh Guru terinspisrasi dari Kejadian di Hari Kiamat- ketika Malak Jibril bingung dimana letak makam Nabi Muhammad karena bumi telah rata semua, maka Malak Jibril bersujud mohon petunjuk kepada Gusti Allah swt.  

Dari uraian kalimat ini, saya menemukan titik temu- bila saya sedang confused "困惑, 悲伤, 不安, maka jawaban seketika muncul. Ditambah Pesan sang Guru untuk menjalankan sholat istikharah yaumiyah -meminta petunjuk kepada Gusti Allah setelah sholat Dluha. 


2. Writing with Payment $150

Tarif Per artikel $150 Dollar ini, asal saja saya ketik di laptop- mengikuti dorongan hati. Apabila di kurs kan dengan dolar hari ini setara dengan bayaran Rp 2 juta/tulisan. Mungkinkah dibayar Jutaan dari satu artikel saja? Jawabannya sangat mungkin, sebagaimana saya praktek nulis artikel promosi jualan dan closing antara Rp 2.000.000- Rp 5.000.000,- Apalagi bila closingnya Corporate maka dapat tembus Rp 50.000.000,- 

Ini yang saya pahami dan praktekkan, karena saya belum menemukan seseorang yang dibayar langsung $100 karena membuat satu artikel khusus, kecuali memang saya pernah baca pengakuan seorang ghost-writer yang mengekpose jasa menulis artikelnya Rp 500.000,-. Sementara kebanyakan penulis artikel berdarah-darah jualan artiel di angka Rp 35.000an sampai 50.000an. 

Dan saya pun bertanya, apakah selalu closing $150 per hari atau dalam 30 hari bisa closing 25 hari dan tembus $3.750 jika dikurs ruiah Rp 13.000 = Rp 48.750.000,- Sungguh Angka yang sangat fantastis modal nulis artikel dapatRp 50 juta/bulan atau rerata dapat Rp 2Jutaan/hari. 

Hal ini berbeda dengan pendiri kampung blogger yang konon tembus Rp 1 Milyar per bulan, diambil hanya Rp 250Juta dan sisanya yang 750Juta dibagi-bagikan kepada yang membutuhkan. Sayangnya sungguh sayang, saya pernah ikut kelas kampung blogger secara online tetapi hanya sampai bab 1 saja, selanjutnya saya tidak aktif ikut karena fokus di Traininbg-Motivation and Coaching- Therapyhypno. 

3. Self Coaching Skills in an era of chaos

Saya mempelajari keadaan 2020 dimana Pandemi Covid-19 menyerang dan kita dikondisikan untuk standby di rumah, berbaring kemudian mencari kreativitas yang perlu kita lakukanuntuk survive, maka lahirlah training-training Online berbasis Zoom Meeting, Beberapa mulai melakukan offline Training sejak Agustus 2020. Kemudian menjadi Blended Training (offline and Online). 

Ketika youtuber membuka semua skill dan ilmu premium secara gratis di youtube channel untuk dimonetize maka Training mengalami perubahan dan terdampak, walau sebenarnya untuk topik tertentu tetap dibutuhkan Trainer dan Mentor. 

Apabila diasumsikan ketika semua orang sudah tahu What to do , maka manusia butuh skill dashyat yaitu bertanya kepada dirinya sendiri, terhubung dengan suara hatinya (baca unconcious mind), Nuraninya. Selaras dengan Nasihat Bijak, "Mintalah Nasehat kepada dirimu Sendiri," 

Alhamdulillah, di buloan Desember 2020 saya mendapat ilmu sirri Advanced Muchasabah dari Abah Haq (ke-Benar-an) agar kita terus bertanya kepada diri kita dengan telanjang bulat, tanpa busana sedikitpun- makna konotasi dan denotasi. 

Ilyas Afsoh - Layanan Self Coaching -
0821-4150-2649

Baca Tulisan Prolog Self Coaching di page IAI_COACHING 

  

Back to Top