-->

MEMBUAT KONTEN PEMASARAN DI TIKTOK

 Semenjak Pembatasan 2020-2022, karena virus c-19, Dunia berubah, dunia Training berubah dari offline menjadi Online kemudian normal offline lagi, Hal ini tidak hanya aku alami, dialami juga oleh jasa fotografi sebagaimana penjelasan Allie Photo Surabaya yang mengisahkan kalau kondisi pasar sudah berubah. 

Tetapi aku punya satu presupposisi yang aku selalu pegang dari Top Motivator Indonesia "Dalam Bisnis Apapun, selalu ada yang SUkses dan Ada yang Gagal," maka aku percaya bahwa pembicara dengan niche tertentu dan kompetensi tertentu mereka tetap survive pasca 2022, menghadapi 2023 dan menghadapi 2024. 

Sesuai dengan saran dari Mentoring Training 6 Bulan yang aku ikuti, Bulan Februari merupakan bulan Q1 dimana di masa-masa ini merupakan masa untuk sharing konten dan mulai jualan Training. Ketertarikanku sekarang beralih dari Mind Programming (NLP- Hypnosis - Vibrasi) menjadi Pengetahuan praktis seperti Public Speaking dan Marketing. 

Aku memang bukan satu-satunya dan bukan nomor satu di bidang Public Speaking and Marketing, sebab publik tentu lebih mengenal Pak Tung Desem Waringin dibanding diriku - karena pak tung pemegang Materi Marketing revolution, Sales Magic. Meskipun begitu, aku tetap mengulasnya di blog dan akan aku jadikan content full di Sosial media seperti youtube dan tiktok. 

Sekarang aku menikmati membuat konten pemasaran berdasarkan buku-buku marketing yang aku miliki, aku buat 5 video per hari dan aku tautkan dengan keranjang kuning (affiliate), aku kira ini merupakan solusi masuk akal bagi siapapun yang saat ini ingin mendapatkan uang dengan berjualan tanpa stok barang - tanpa modal. 

iseng aku cek di google dengan ketik tiktok hipnonlp maka muncul beberapa video yang pernah aku posting : diantara video yang dapat dilihat yaitu Ciri problem Pemasaran, Tulisan ini sebagai backlink ke channel tersebut agar akun semakin bertumbuh, sebab saat ini follower masih 210. 

Kalau aku perhatikan buku-buku yang membahas tentang affiliate tiktok sangat banyak, Mulai kitab putih tiktok, kitab merah tiktok, kitab hitam tiktok, dan pernah aku ikuti juga yang pernah viral mendapat satu milyar dari iklan tiktok. 


Sore kemarin aku mendapat motivasi dari akun tiktok Bang Ade rai (binaragawan nomor 1 Indonesia) yang mencerahkan bahwa dirinya mungkin tidak punya apa-apa, tidak punya bakat apa-apa, tetapi ada satu hal, satu gengsi yang tidak boleh kalah bila dibanding orang lain yaitu : Selalu menang saat adu panco. 

Dari gengsi yang dijaga tersebut, Ade Rai kenal Olahraga, kenal Angkat Beban, Binaragawan, dan sampai punya bisnis kebugaran sehingga sampai di usianya yang sekarang 54 tahun terlihat sangat sehat dan bugar. 

Dari Motivasi Ade rai inilah aku kembali menulis blog motivasi ini, blog dengan postingan lebih dari 500 judul dan pernah merajai kata kunci Motivator Indonesia. Jadi ingat dulu pernah belajar Training Needs Analisis, maka sekaranglah saatnya melakukan analisis pelatihan apa yang dibutuhkan banyak orang? 

Jawabannya Training Affiliasi Tiktok, Training Jualan di Tik Tok Shop, Training buat Tik Tok Series, dan angka-angka jualan Trainingnya murah-murah dari Rp 100ribu - 300Ribu an, tetapi pesertanya lumayan banyak. 

Aku melihat satu akun jualan pakaian dalam di tiktok - dengan harga jual Rp 44.000 laku 118.000 kalau dikalikan maka akun tersebut telah mencapai pendapatan Rp 5.192.000.000 ( Lima Milyar) untuk satu produk, belum produk yang lainnya. Misal margin keuntungan dari produk diambil 10% saja maka per item mendapat Rp 519.200.000, 


Back to Top