-->

ORGANISASI BISNIS TRAINING

 Meneruskan bahasan Menyusun Pemahaman Dunia Training, Bisnis Training perlu ditata untuk memberikan layanan Pengembangan Organisasi dan Individu demi mencapai hasil akhir presisi yang ditetapkan (Baca : Outcome). Diantara caranya melalui Organisasi bisnis Training seperti Ilyas Afsoh Institute. Dalam organisasi ada pemimpin dan tim yang terlibat.

Konsep Planning, Organizing, Actuating, Controlling, and Evaluation tentu sudah sangat familiar bagi teman-teman management dan trainer. Selanjutnya yaitu Good Communication antara semua pihak (intermal dan external organisasi), dan Sikap Postif. 

Memang ada sikap Trainer yang tidak positif? 

Ada meskipun tidak banyak, yaitu trainer yang asal terima project padahal Trainer tidak kompeten di bidang tersebut. Contoh Trainer Mind Programming yang menerima project presentasi tentang lingkungan dan  herbal. Andai kata diterima kemudian Trainer menggandeng Trainer lain yang kompeten di bidang Lingkungan dan herbal, itu tidak masalah, yang jadi problem bila dia sendiri yang handle dengan modal copy paste dari buku / internet. 


Dalam dunia Training, kita gunakan komunikasi asertif, model komunikasi yang terbuka, tidak menyakiti pihak lain. Hal ini dapat dipraktekkan misalnya : 

"Saya yakin diantara Anda pernah ke Bali," ini lebih soft, dibanding dengan menggunakan pertanyaan yang jawabannya iya atau tidak, "Apakah Anda pernah ke Bali?" Kalau jawaban peserta "Belum" . Tentu akan ada orang yang memberikan respons, "Ha... hari gini belum pernah ke Bali?" 

"Siapa diantara Anda yang ingin kaya atau ingin Sangat-sangat kaya?", Inilah contoh milton model NLP yang diterapkan dalam komunikasi asertif sehingga tidak ada pihak yang merasa tersakiti oleh statement Trainer. 

Corporate Training Bisnis 

Entah Anda fokus di  Trainingpreneur atau  Bisnis Training , perlu dipahami bahwa dalam dunia pelatihan ada satu pemahaman yang disepakati yaitu Gap (Jarak) antara Kompetensi Aktual dan Kompetensi yang diharapkan perlu dibereskan. 

maka Training hadir sebagai cara untuk mengurangi gap kompetensi aktual dan harapan. Nanti akan kita ulas setahap demi setahap melalui studi kasus di lapangan, di organisasi dan perusahaan yang kami layani dengan jasa Training ini. 

balik ke konsep Trainer (pelatih) memiliki tugas memfasilitasi pembelajaran untuk mencapai kompetensi ideal (harapan) dari kondisi kompetensi faktual saat ini yang jauh dari impian. Dan Blog Trainer Motivator Indonesia ini menjadi sumber rujukan bagi praktisi Training di Lapangan. 

Segmen yang Dibidik oleh Bisnis Training 

Secara umum ada beberapa pilihan bagi Anda yang ingin menjadi Trainer dalam memilih segmen pasar, diantaranya : 
1. Perusahaan / Instansi / Bisnis
2. Sekolah Tinggi / Universitas 
3. sekolah Dasar / Sekolah Menengah 
dan masih ada satu lagi yaitu pangsa UKM - UMKM - Personal / Privat, 

Bagi Anda yang siap menjadi Trainer Pro silakan hubungi kami di 0821-4150-2649
Back to Top